HOT 27

1091 Words

Tania berdiri begitu mengetahui kedatangan Aryo yang berdiri di depan pintu. Melihat tatapan mata Aryo yang tidak bersahabat, dia lalu menjelaskan maksudnya kenapa dia ada di sini. “Aku mau tanya, barangkali ada paket yang nggak sengaja nyasar ke sini. Aku sudah tanya sama tetangga yang lain tapi mereka bilang nggak menerima. Aku pikir mungkin kamu menerimanya.” No respon. Aryo diam saja dan memandanginya dengan perasaan tak suka. Merasa jengah, Tania langsung beranjak pergi. Tak peduli lagi sama paketnya. Biar saja tantenya mengamuk kayak banteng dari pada dia terlambat nggak bisa keluar dari rumah ini. “Mau ke mana?” tanya Aryo ketika Tania melewatinya. “Pulang. Maaf sudah mengganggu.” Tania hendak pergi lagi. “Paketnya nggak jadi kamu ambil?” Tania bingung. Jadi paketnya betulan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD