Emeral POV. Karena aku sangat cemas pada Leo. Aku pun pergi ke rumah sakit, dan menemukan Leo berada di dalam sebuah kamar. Tubuhnya terborgol, dan aku menemukan Om Rey sedang duduk di kursi di dekat ranjangnya Leo. "Emeral!" Dia terlihat kaget dengan kedatangan ku. Enggak seperti biasanya, dia akan menyambutku karena beliau belum mengetahui identitasku. "Bagaimana kabarnya Leo Om?" "Dia masih belum ada, ini masih laki laki itu." ujarnya. Leo tersenyum sinis padaku. "Kamu ngapain ke sini kid? apa kamu masih ingin aku banting?" Leo jelas enggak akan pernah mengatakan hal seperti itu. "Saya merasa cemas dengan keadaan leo." "kepalanya mengalami gegar, karena dia membentur benturkan kepala Leo ke dinding." jelas Om Rey, dan aku memang melihatnya. "Om minta maaf karena Leo udah mem