Rudy POV. "Ke mana ayana!" Ku bertanya pada Zydan yang sedang berada di ruang kasir. Tidak! ini pertanyaan ku yang ke sekian kalinya. Ayana memang sudah tidak masuk lebih dari tiga hari, dan itu tanpa ijin dariku. Aku enggak tahu apa yang telah menyebabkannya enggak masuk. Namun hal itu cukup mengganggu pikiran ku. Aku bahkan enggak bisa menerima panggilan masuk padanya, setelah terakhir kali aku menelponnya waktu itu dan yang mengangkatnya ternyata adalah seorang lelaki yang aku kenal. Dia Pak Akbar, dan laki laki itu mengatakan bahwa ia sedang bersama Ayana. "Si janda enggak masuk. Kayanya dia emang lagi sibuk mau lahiran!" goda Zydan. Tentu saja, aku tidak menggubrisnya,karena aku tahu betul baru berapa bulan kandungannya Ayana. Tiga bulan itu masih jauh ke lahiran, tentu saja.