Emeral POV. Aku tidak pernah bermimpi bisa makan berdua dengan laki laki ini. Karena selain dia adalah anak dari bos ku. Aku juga merasa enggak akrab sama dia. Di tambah akhir akhir ini aku memang sedang sering berselisih dengannya. Aku enggak bisa membayangkan bagaimana bisa aku makan satu meja dengan laki laki ini. Kami duduk saling berhadapan dengan makanan yang sudah terhidang. "Sama leo apa kamu sering ke sini?" tanya nya. "Iya," Leo memang pernah mengajak ku makan di sini. "Oh," dia membuka kaleng minuman buah bersoda itu dan menuangkannya ke gelas. terlihat busa berbuih sepertinya segar sekali. "Kamu mau nyoba?" Mungkin karena melihatku menatap intens gelas itu, sehingga dia menawarkan minuman itu padaku. "Enggak, terima kasih." Kemarin aku merasa mual karena telat