setelah kejadian itu, aku pun bertekad untuk pergi dari rumah.
untuk sementara waktu aku akan tinggal di rumah majikan ku.
mudah mudahan majikan ku mengizinkan.
setelah itu baru aku mencari kontrakan untuk tempat tinggal ku nanti.
rasanya aku tak perlu izin pada kang dardi.
biarkan saja aku pergi diam diam.
sekalian memberikan peringatan pertama pada kang dardi.
pagi ini sengaja aku membiarkan kang dardi untuk pergi lebih dulu, setelah itu
baru aku akan berkemas.
aku rasa aku tak perlu membawa baju banyak cukup dua setel baju aku rasa cukup.
setelah selesai aku langsung bergegas untuk keluar dari rumah ini.
aku tak mau karna masalah ini, aku
jadi terlambat untuk bekerja.
karena aku terburu buru, tak terasa aku sudah sampai di depan rumah majikan ku.
"aslm mu alkm pa " sapa ku pada pa satpam.
"wa alkm slm, eh rin kamu udh sampe, tumben kok bawa tas ", tanya nya heran.
"Oh, i-ini, Saya mau menginap di rumah ini boleh ga ya pa, soalnya suami Saya pergi keluar kota, dan satu minggu baru pulang, Saya takut pa klo sendirian di rumah. " jelas ku berbohong, agar di izinkan untuk menginap.
"Oh, kalo begitu bilang saja sama nyonya,
mudah mudahan boleh, nyonya baik kok orangnya. "
"iya pa, pasti, pasti saya izin dulu sama nyonya. "
"permisi pak saya masuk dulu "
kemudian aku pun pergi menuju rumah nyonya,
setelah masuk rumah, aku langsung menuju ruang Londri, tempat ku memulai
pekerjaan.
tak lupa aku menyimpan dulu tas yang tadi ku bawa, kemudian ku letakan di kamar yang ada di dekat dapur ,tempat bi sumi tidur kalo malam tiba untuk melepas lelah.
setelah seharian beraktipitas, aku pun sampai pada waktunya berpamitan.
"aslm mu alkm nya " sapa ku pada nyonya.
"wa alkm slm, ya rin kamu sudah mau pulang ya? " tanya nya pada ku.
"i.. ni nya, e anu, "
"ada apa sebenarnya rin,? uang kamu belum di kasih sama bi sumi? " tanya
nya bingung.
"Oh, i itu, sudah nya "
"lalu,.. apa? "
"ini.. .nya, kalo boleh, saya mau izin menginap di sini nya, soalnya suami saya keluar kota selama seminggu, saya
takut kalau harus sendirian di rumah "
ya allah ma'af kan hamba mu ini karna
harus berbohong lagi.
"Oh gitu, ya sudah nanti kamu tidur sama bi sumi aja ya ".
alhm dulilh ahirnya aku di izinkan untuk menginap di rumah ini.
"makasih nya, makasih banyak, kalo begitu saya permisi kebelakang, nya sekali lagi makasih nya, nyonya baik sekali, ma'af merepotkan ".
pamit ku dengan hati yang lega.
lalu aku bergegas menuju kamar belakang, untuk membersihkan badan dan lanjut istirahat.
agar aku bisa menyelesaikan cucian ku pagi pagi, setelah itu, aku bisa meluangkan waktu untuk mencari kontrakan.
sudah larut malam, tapi tak sekali pun kang dardi menelpon atau mengirim pesan pada ku ,bagus lah, mungkin dia tidak merasa kehilangan ku.
lebih baik seperti itu, biar aku tidak usah
memikirkan alasan kenapa aku tak pulang ke rumah hari ini.
heh suami yang aneh.
sampai pagi menjelang, kang dardi belum juga menelpon ku, atau mungkin
dia senang aku tidak pulang.
setelah aku selesai mencuci, aku pun meminta izin keluar rumah dengan beralasan mau menengok rumah dulu,
semoga nyonya tidak curiga pada ku.
aku pun langsung menyusuri rumah rumah petak yang di kontrakan.
tidak menunggu waktu lama, ahirnya aku dapat juga kontrakan yang sesuai dengan yang ku ingin kan.
setelah itu aku langsung pulang ke rumah majikan ku.
setelah pekerjaan ku selesai, tiba tiba, HP ku berdering, ku lihat ada panggilan dari kang dardi.