Episode 2
1483 Words
Empat puluh menit perjalanan, akhirnya Angel sampai di rumahnya. Dia langsung memarkirkan motornya, kemudian membuka pintu dengan kunci yang dibawanya karna di rumahnya terlihat sepi, tidak ada orang.
"Hah ... Akhirnya sampai juga," Ujar Angel sembari melepas Cardigannya.
Sembari meletakkan tasnya, Angel membanting tubuhnya di atas sofa. Dia merasa lelah karna perjalanan pulangnya yang sendirian.
Tidak lama setelah itu ada yang membuka pintu, dan berkata "aku pulang,"
Angel hanya menoleh ke arah pintu, dan tidak menyahuti perkataan orang tersebut.
"Kakak baru pulang juga?" Tanya seorang remaja laki-laki yang memakai seragam putih abu-abu.
"Iya. Tumben kamu baru pulang juga?" Ujar Angel heran.
"Iya. Tadi ada ektrakurikuler," Jawabnya.
"Oh .... " Ujar Angel.
Remaja laki-laki itu berjalan masuk ke dalam kamarnya, sedangkan Angel masih duduk di sofa sembari menutup matanya. Remaja yang baru saja bicara dengan Angel adalah Rama, yaitu adik Angel. Dia baru kelas 2 SMA, dan rencananya ketika kuliah dia akan pergi ke negara orang tua mereka berada.
Selang beberapa saat, Angel pun beranjak, dia masuk ke dalam kamarnya.
Angel dan adiknya hanya tinggal berdua, namun terkadang ada pembantu yang datang untuk membersihkan rumah mereka.
Satu jam kemudian.
Tiba-tiba pintu kamar Angel ada yang mengetuk, dan ketika pintu terbuka, terlihat kepala adiknya.
"Kak!" panggil Rama.
"Ada apa?" Sahut Angel yang tengah bermain ponsel.
"aku keluar sebentar ya," pamit Rama.
"Kemana?" tanya Angel.
"ke Mall sama Nada," jawab Rama.
"Oh! Iya. Sana pergi!" ujar Angel yang acuh.
Rama pun menutup pintunya kembali kemudian beranjak pergi, sedangkan Angel masih terbaring di atas kasurnya sembari menatap ponselnya.
Hari-hari yang di jalani Angel seperti remaja lainnya, namun terkadang dia merasa kesepian. Karna merasa bosan, dia pun meletakkan ponselnya, dan mendengus kesal.
Tidak lama terdengar suara bel rumahnya berbunyi. Angel pun beranjak, dia berjalan keluar kamarnya untuk melihat orang yang datang.
Sewaktu pintu terbuka, terlihat seorang pria berdiri di depan pintu.
"Hai," Sapanya.
"Hai," Balas Angel. "Ayo, masuk!" Ajak Angel.
Orang itu pun masuk ke dalam, lalu Angel menutup pintunya.
"Kamu sendirian di rumah?" Tanyanya.
"Iya. Rama baru saja pergi dengan temannya," Ujar Angel.
"Oh ... Aku kira dia ada di rumah," Ujar orang itu.
"Tidak. Tunggu sebentar, aku akan membuatkan minuman untukmu," Ujar Angel.
Orang itu pun mengangguk, dan duduk menunggu Angel, sedangkan Angel langsung beranjak menuju dapurnya.
"Ini minumnya," Ujar Angel sembari meletakkan segelas air di meja.
"Terima kasih," Ujarnya.
Kemudian Angel duduk di sebelah orang itu, dan mereka pun berbicara.
"Tidak biasanya kamu datang tanpa memberi kabar," Ujar Angel.
"Iya. Tadinya aku ingin memberitahumu, tapi karna sesuatu jadi aku lupa." Ujarnya.
Seseorang yang tengah bicara dengan Angel adalah Hugo yaitu kekasih Angel. Mereka berbincang tentang berbagai hal yang belum mereka bahas.
***
Satu minggu berlalu.
"Hai Angel," Sapa Ana.
"Hai," Sapa balik Angel.
"Mau kemana?" Tanya Ana.
"Aku mau ke lapangan untuk latihan," Jawab Angel.
"Oh .... " Ucap Ana.
"Apa kamu mau ikut?" Ajak Angel.
"Tidak. Aku harus segera pulang," Jawab Ana.
"Oh ... Oke. Tapi jangan lupa memberitahunya untuk kembali ke kampus lagi," Ujar Angel mengingatkan.
"Oke. Tenang saja," Ujar Ana.
"Ya sudah. Aku pergi ke UKM." Ujar Angel beranjak pergi.
Mereka berdua akhirnya berpisah. Angel yang memiliki kegiatan latihan Badminton, sedangkan Ana yang harus segera pulang.
Walaupun Angel dan Ana teman satu kelas. Namun, Angel merupakan mahasiswa aktif di UKM-nya sedangkan Ana hanya mahasiswa yang menjalani perkuliahan seperti biasa.
Jam 13.30, terlihat para mahasiswa baru, dan beberapa anggota telah berkumpul di lapangan. Latihan Badminton pun dimulai. Angel sudah berganti pakaian, dan ia menunggu yang lain berkumpul baru pemanasan akan dimulai.
Karna hari ini adalah hari pertama latihan setelah libur semester dan penerimaan mahasiswa baru jadi semua anggota maupun Mahasiswa baru harus memperkenalkan diri.
Setelah semua berkumpul, setiap orang memperkenalkan diri sebelum pemanasan. Satu per satu mulai memperkenalkan diri.
"Hai, namaku Angelina Ravena Nathalya, kalian bisa memanggilku Angel, disini aku kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, semester 5," Ujar Angel memperkenalkan dirinya secara ramah.
Setelah itu berganti ke anak yang berdiri di sebelah Angel. Setelah selesai memperkenalkan diri, pemanasan pun di mulai.
Pemanasan pertama di mulai dari pemanasan biasa, setelah itu berlari mengelilingi lapangan hingga tiga kali. Semua mahasiswa melakukan itu supaya tidak mengalami cidera di saat bermain.
Ketika semua sudah selesai pemanasan, datanglah seseorang. Dia berpenampilan keren, dan ketika dia memasuki tempat latihan semua mata perempuan tertuju padanya.
"Kenapa baru datang?" Tanya Angel sembari menepuk pundaknya.
"Maaf, aku baru selesai kuliah," Jawabnya.
"Cepat ganti baju, lalu pemanasan sendiri!" Titah Angel
"Oke." Jawabnya.
Ketika orang itu berjalan ke arah kamar mandi, tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Hei! Hugo!" Teriak seseorang memanggil.
Hugo akhirnya berhenti, dan bicara dengan orang yang memanggilnya. Sedangkan Angel mulai berlatih dengan beberapa Mahasiswa perempuan.
Tidak lama kemudian Hugo sudah mengganti pakaiannya, kemudian dia melakukan pemanasan sendiri.
Setelah tiga kali putaran, Hugo melakukan latihan dasar-dasar Badminton sembari menunggu gilirannya bermain. Namun, ketika Hugo melakukan setengah pemanasannya, tiba-tiba dia dipanggil untuk di ajak main ganda putra oleh temannya dan berpasangan dengan Maba (Mahasiswa Baru).
"go, ayo main!" Ajak Dimas.
"Ya! Tunggu sebentar," Jawab Hugo.
Hugo beranjak mengambil raket, kemudian ia berjalan mendekat pada Dimas.
"Kamu satu team dengan Evan, Oke!" Ujar Dimas.
"Oke." Ujar Hugo.
Setelah itu mereka berempat bermain bersama. Dimas yang satu team dengan anak baru, sedangkan Hugo satu team dengan Evan, yang anak baru juga.
Angel yang sudah merasa lelah, akhirnya beristirahat sembari melihat Hugo bermain. Permainan Hugo mungkin bisa di bilang biasa karna ia juga tidak terlalu jago bermain.
Setelah satu set permainan akhirnya permainan Hugo dan Dimas berakhir, kemudian berganti dengan yang lain.
Hugo berjalan ke arah Angel karna di tempat Angel duduk ada minum jadi Hugo bisa beristirahat sembari minum.
"Apa kamu tidak capek meladeni Dimas?" Tanya Angel.
"Tidak juga. Aku bisa banyak berlatih karna Dimas," Ujar Hugo.
Tidak lama Hugo beristirahat, dia dihampiri oleh seorang maba yang memintanya untuk menemaninya bermain di pinggir lapangan, dan diiyakan oleh Hugo. Sedangkan Angel masih duduk sembari melihat yang latihan.
Satu jam berlalu.
Pintu terbuka, dan terlihat seseorang masuk dengan memakai pakaian biasa. Angel langsung melihat ke arahnya.
"Dari mana saja Mas?" Tanya Angel.
"Kamu sudah tahu jawabannya, kenapa masih bertanya?" Jawabnya ketus.
"Kali saja kamu lupa jalan ke sini, dan tersesat," Gumam Angel meledek.
Pria yang digoda Angel merupakan salah satu seniornya, dan namanya adalah Indra. Dia mahasiswa tahun ke empat Fakultas Teknik.
Setelah datang, Indra tidak langsung berganti pakaian tapi dia langsung duduk dan membuka Laptopnya.
"Tidak ganti baju mas?" Tanya Angel.
Indra hanya diam, dia tidak menjawab pertanyaan Angel, dan hanya fokus pada laptopnya saja. Karna Angel sudah terbiasa di perlakukan seperti itu oleh Indra jadi dia sama sekali tidak merasa kesal.
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Angel penasaran seraya melihat.
Ketika Angel melihat yang dilakukan oleh Indra, ternyata dia tengah sibuk mengedit sesuatu, karna penasaran Angel pun bertanya.
"Itu untuk apa mas?" Tanya Angel.
"Untuk UKM," Jawabnya singkat.
"Oh .... "
Angel pun terdiam, dia kembali memandangi mahasiswa yang tengah bermain, dan berlatih. Karna merasa bosan, akhirnya Angel meninggalkan Indra dengan kegiatannya, kemudian dia keluar,dan mencari udara. Tidak lama seseorang keluar, lalu bertanya pada Angel.
"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanyanya.
"Ah ... Hanya mencari angin, dan melihat itu," Ujar Angel sembari melihat ke arah depannya.
Di depan tempat latihan UKM Badminton, ada satu UKM yang jadwal latihannya sama. Jadi setiap kali Angel keluar untuk mencari angin, dia bisa melihat pemandangan yang bagus (maksudnya cowok UKM lain)
"Oh .... " Ujar orang itu mengerti.
Tidak lama kemudian ada lagi yang keluar, dan bertanya pada mereka berdua.
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Indah.
"Hanya mencari angin, dan-" Belum selesai Angel menjawab tiba-tiba ada salah satu senior yang datang.
"Hei! Pada ngapain di luar?" Tanyanya.
"Hanya mencari angin, mas," Jawab Angel.
"Iya. Hanya mencari angin saja," Jawab Aziza menyetujui.
Lalu senior itu pun masuk ke dalam, tidak lama Angel, dan kedua orang lainnya juga masuk kembali ke dalam. Mereka berjalan ke arah kerumunan perempuan yang lain, kemudian Angel duduk dan melihat permainan orang-orang.
Waktu latihan berlangsung tidak lama, karna jika semakin malam maka penerangan cahaya di dalam ruangan sangatlah kurang. Jadi latihan Badminton hanya sampai petang saja.
Beberapa mahasiswa sudah ada yang pulang, jadi hanya tersisa beberapa anak saja yang membantu membereskan alat, dan juga barang-barang yang akan di letakkan di Sekretariat UKM.
"Sudah semua?" Tanya Indra.
"Sudah, mas." Jawab salah seorang.
Lampu ruangan latihan pun dimatikan, setelah itu beberapa anak berjalan menuju ke sekretariat UKM.
"Siapa yang membawa kunci?" Tanya Angel.
Tidak ada yang menjawab, karna yang membawa kunci ternyata sedang ada perkuliahan.
"Lalu bagaimana ini barang-barangnya?" Lanjut tanya Angel.
"Letakkan saja di depan pintu dulu, nanti anak yang membawa kuncinya suruh ke sekretariat untuk memasukkan barang-barang ini," Ujar Indra.
"Oke." Sahut Angel menyetujui.
Sedangkan yang lainnya hanya mengangguk mengiyakan. Mereka semua berjalan ke sekretariatan.
Setelah meletakkan barang-barang di depan pintu, salah satu anak tetap berada di depan sekretariat UKM untuk menjaga perlengkapan latihan, sekaligus membantu anak yang membawa kunci untuk memasukkan barang-barangnya ke dalam. Sedangkan Angel, Indra, dan sisanya pamit pulang.
- Writer
