Enam (Masa Putih Abu-abu)

1007 Words

Enam (Masa Putih Abu-abu IV) Hari ini, Nafisa melangkahkan kakinya memasuki kelas dengan lesu. Semalam ia bergadang karena ia lupa mengerjakan pr yang di berikan Pak Zian, guru Bahasa Indonesianya. Guru itu menyuruh mereka membuat puisi, dan jujur Nafisa bukanlah orang yang pandai merangkai kata, sehingga membuat dia harus bergadang dan datang ke sekolah dengan wajah lesu dan mata yang mengantuk. Nafisa duduk di bangkunya, kelas masih terasa sangat sepi. Hawa pun belum datang, padahal biasanya gadis itu sudah duduk anteng di kursinya sejak pukul 06.15. Nafisa melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya yang saat ini menunjukkan pukul 06.30. Masih ada waktu sekitar 45 menit sebelum bel masuk, karena sekolahnya masuk pukul 07.15. Nafisa menyembunyikan wajahnya di tangan yang ia l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD