Lima Belas

1204 Words

Setelah menyelesaikan sarapan, belum ada seorang pun yang beranjak dari meja makan. Karena sebelum sarapan, sang kepala keluarga mengatakan ingin membicarakan sesuatu dengan pasangan pengantin baru itu. "Aditya, kamu yakin hari ini akan pindah?" Tanya Amran pada menantunya. Aditya mengangguk, sedangkan Nafisa terlihat bingung. "Pindah?" Beo Nafisa. Amran dan Liana seketika mengerti, kalau Aditya belum mengatakan apa-apa pada sang istri. "Iya," jawab Aditya santai. "Kemana?" "Ke rumah kita sayang," ujar Aditya lagi-lagi dengan nada santai, tapi tidak dengan Nafisa, wajahnya seketika memerah. Bagaimana bisa Aditya memanggilnya seperti itu dengan santai di depan Ayah dan Bunda? Nafisa memandang Ayah dan Bundanya yang saat ini tersenyum menggoda, ia langsung menunduk. "Kok kakak nggak b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD