"Ayoo…! Kirim lagi! Genapkan menjadi seratus lawan…! Hahhaahha…!"
Dalam kondisi penuh luka, serta nafas tesengal seperti hampir kehabisan tenaga. Zota berseru lantang melempar kalimat provokatif.
Tatapan Zota sendiri, tak lepas dari satu sosok yang kini tengah duduk pada kursi kehormatann pada sisi danau.
Seperti sedang menikmati pertunjukan, Boss Besar Bandit Yakuza, menenggak arak saat mendengar kalimat provokatif Zota. Tampak memasang sikap sepenuhnya tenang.
*Woooshhhh…!!!
*Woooshhhh…!!
Sang Boss Besar, mungkin masih bersikap santai. Namun itu berbeda dengan para anggota Kelompok Bandit Yakuza yang sedang menyaksikan di sekitar sisi-sisi danau.
"Orang ini benar-benar menguji kesabaran!" gumam salah satu anggota Bandit Yakuza.
"Tanganku sudah gatal ingin menyapa wajah sombongnya
