*Sraaaakkkk….!!! Lemparan item jaring-jaring aneh Akira, menangkap tubuh terpental Zota. Meskipun memang tetap memberi pendaratan yang keras, setidaknya langkah tanggap yang dilakukan oleh Akira, berhasil menghindarkan Zota dari luka yang lebih parah. *Woooshhhh…!!! *Bammm…!!! Tubuh Zota jatuh kembali pada sisi separuh arena yang masih bertahan. *Tapp…!!! "Kau tak apa-apa?" Tanya Akira, segera bergerak untuk menuju lokasi pendaratan Zota. "Guaaah…!!!" Zota batuk darah untuk sekali lagi, memegang erat tangan kanan logam dengan tangan kiri. Berusaha meredakan getarannya. sebelum secara tiba-tiba justru menampilkan ekspresi wajah antusias. "Hahahaha…! Itu tadi sungguh luar biasa!" Ucap Zota. Ucapan yang segera disambut oleh Akira dengan kerutan kening. "Tuan Zota, sekarang bukan wa