Singkatnya, malam itu akhirnya Vallen pergi bersama Cristian ke sebuah club malam yang biasa didatangi oleh kalangan atas dan sosialita. Cristian seperti sudah mempersiapkan segalanya dengan sangat cermat. Di dalam club itu hanya ada beberapa pasang manusia dan kebanyakan dari mereka adalah teman-teman yang sangat dikenal oleh Vallen. “Kak, apakah mereka semua datang untuk menghadiri pesta lajangku?” tanya Vallen dengan ekspresi bahagia. “Tentu saja! Aku sudah meminta mereka datang hanya demi dirimu!” jawab Cristian dan mengusap kepala Vallen layaknya seorang kakak yang menyayangi adik kecilnya. “Terima kasih, Kak. Sepertinya malam ini aku akan berpesta dengan happy!” seru Vallen dan tertawa sambil menari di lantai dansa mengikuti music DJ yang memekakkan telinga. “Nikmati malam indahm