“Aku hanya ingin mengunjungi adikku saja. Tidak terasa, sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri.” Cristian berkata dengan suara selembut mungkin. “Aku juga tidak mengira kalau sebentar lagi akan menjadi seorang istri dan setelah itu akan menjadi seorang ibu pula,” balas Vallen pada Cristian dan tersenyum bahagia. “Apa maksudmu?” tanya Cristian heran. Vallen hanya tersenyum simpul dan kemudian memeluk Cristian dengan erat. Siapa sangka pelukan itu diartikan lain oleh Cristian yang memang sangat mencintai Vallen. Namun, Vallen tidak mengerti sama sekali dengan apa yang dirasakan oleh Cristian. Cristian yang merasa jantungnya berdebar kencang saat itu, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia ketika Vallen memeluknya seperti itu. “Bukan apa-apa. Kakak mau apa ke sini?” tanya Vallen pa