Seperti Papanya

1068 Words

Mendengarnya, Reiner berdecak kesal. "Singkirkan pikiran kotormuItu! Aku bukan mau menyentuhmu di sini, tapi aku ingin kamu melakukan sesuatu untukku." Jasmine sedikit malu karena sempat berpikiran yang tidak-tidak. Mau tak mau Jasmine akhirnya mendekat. "Mau apa?" Reiner menarik tangan Jasmine masuk ke dalam dan menutup pintu rapat-rapat. "Gosok punggungku," titah Reiner datar sebelum dia melempar handuk di pinggangnya ke sembarang arah, lalu memasuki bathub. Membuat Jasmine yang memperhatikannya segera memalingkan wajah ke arah lain. Jasmine mendecakkan lidahnya kesal. "Hal-hal seperti ini kenapa menyuruhku?" gerutunya sembari mengambil spons mandi, lalu duduk di pinggiran bathub. "Apa aku harus menyuruh Ninik yang melakukannya?" "Akan jauh lebih baik seperti itu." Reiner menoleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD