Terbongkar?

1374 Words

POV Ardika Kedua sudut bibirku terangkat melihat Asya mengamuk, dia meninggalkanku dan masuk ke dalam kamarnya. Dia tidak terima dengan perlakuanku hingga mengantukkan kening kami dan kabur begitu aku lengah—menahan sakit karena benturan kepala kami. Tepat memang, tidak salah lagi, dia keras kepala. Baik itu dalam makna kiasan atau makna sebenarnya. *** Audit internal Prakarsa Grup sudah selesai. Empat perusahaan di dalam naunganku termasuk Aksara Company yang dipegang oleh Papa dan Jati Karya oleh Mama. Dari hasil audit dua anak perusahaan mengalami penurunan termasuk milik Mama. “Tidak bisa dibilang berkhianat, Aura Innovations harum karena kepercayaan pasar terhadap kemampuan mereka. It’s a business, Ar,” ujar Kakek. Percakapan singkat antara aku dan Kakek sembari menunggu Asya sele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD