POV Asya Aku sudah mengemasi barang bawaanku sesuai titah Ardika. Katanya begitu dia pulang dari Jepang, kami akan langsung kembali ke apartemen. Siang ini setelah makan, aku diajak duduk bersama Mommy dan Papa di ruang tengah dengan topik pembahasan seputar pekerjaanku dan kesehatan Papa. Papa mengaku senang kalau semua anaknya bisa berkumpul di rumah. Saat asyik berbincang tiba-tiba Ardika pulang. Papa antusias menyambutnya sementara Ardika hanya tersenyum tipis. Sejak awal melihat interaksi Ardika dengan Mommy Yura sangat jelas bahwa dia tidak menyukai Mommy. Ardika mengacak rambutku asal, menarik kepalaku pelan dan mengecupnya membuat aku membeku. Belum sampai di situ, tangan Ardika turun ke punggung belakangku dan mengusapnya berulang kali ketika Papa menanyakan kabarnya. “Ar seha