12

1009 Words

Dealova sedang dalam suasana hati yang baik hari ini. Lihatlah senyuman yang mengembang di wajahnya itu. "Kau sedang bahagia sepertinya." Sarah yang sejak tadi memperhatikan Dealova dari jarak beberapa meter kini sudah mendekat. "Tentu saja. Besok aku sudah bisa pergi melukis lagi. Ah, senangnya." "Jadi begini wajah senangmu. Manis sekali." Puji Sarah. Dealova yang biasa memasang wajah tenang memang sudah sering tersenyum sejak pagi tadi, tepatnya sejak ia dan Aeden berbaikan. "Siapa yang manis, Sarah?" Aeden datang mengejutkan Sarah dan Dealova. "My Love?" Debaran aneh dirasakan oleh Lova ketika Aeden menyebutnya 'My Love' "Dia memang manis, sangat manis." Aeden memeluk Lova dari samping. "Auh, aku tidak tahan melihat ini." Sarah merasa kepanasan. Yang benar saja, dia ini tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD