Juan tidak ingin berada dalam masalah, maka dia menahan lengan pria itu. “Pak, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya yang salah. Biar saya ganti ya.” “Mana bisa ganti, gak ada bunga mawar yang segede itu juga.” “Saya cari ke toko lain ya, Pak?” Juan menangkap raut wajah heran dari pria itu, sepertinya dia bertanya tanya kenapa Juan berubah? Berbeda dengan Juan yang diselimuti ketakutan, karena jika dipikir pikir, pria ini memang mirip dengan Raisa. “Gak usah, Mas. Saya mau cari yang lain aja.” “Saya temenin ya, Pak.” “Gak usah, Mas. Lepas.” Pria paruh baya itu menarik tangannya yang dicekal Juan, melangkah pergi dengan tatapan tidak suka. Juan tau kalau dirinya belum dimaafkan, jadi terus mengikuti dari belakang. Dimana pria itu menatap sebuah bunga, maka Juan akan tiba tiba m
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books