Part 39

1114 Words

“Apa kau melihatnya? Di mana mereka?” Aldric menggeleng. “Apa yang terjadi? Kenapa kau begitu panik? Aku tahu alasanmu mengkhawatirkan Arsen yang mendadak menghilang karena dia adalah tuan rumahnya, tapi Fherlyn? Aku tahu lebih dari cukup untuk memahami kebencianmu padanya.” “Apa kau tahu apa artinya jika mereka berdua menghilang? Mereka pasti sedang bersama.” Aldric diam sejenak lalu menjawab dengan dusta. “Tak mungkin.” “Sedikit jujurlah pada hatimu, Aldric. Aku yakin mereka pasti bersama.” “Apa yang membuatmu begitu yakin?” Mata Aldric menyipit, menyadari kepanikan terlalu dalam di wajah Alsya hingga membuat bibir adiknya itu memucat. Kejanggalan itu terlalu kentara. “Sial! Ini semua gara-gara wanita t***l itu. Semua rencanaku gagal karena wanita sialan itu.” “Rencana apa yang ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD