Labibah meraskan perutnya semakin tidak nyaman, rasanya begah, dan mual. Bibah mengambil alat test kehamilan yang tadi sempat ia beli di apotek saat mau berangkat ke rumah sakit. Ia yakin tanda-tanda yang ia rasakan saat ini adalah tanda-tanda kehamilan. Bibah langsung ke toilet untuk mengecek kalau dirinya hamil atau tidak. Sudah hampir satu bulan Bibah memang tidak haid, tapi ia mencoba bersikap biasa saja, karena dia tidak ingin kalau dirinya sampai hamil, sedangkan Fauzan masih belum bisa menerima dirinya. Pikir Bibah, mungkin karena gangguan hormonal saja, dirinya sampai terlambat haid hampir satu bulan. Namun, lama-kelamaan ia merasakan ada tanda-tanda kehamilan pada dirinya. Tubuh Labibah bergetar melihat hasil test urine nya. Dua garis merah terlihat jelas di benda pipih itu. Biba