Bukan Pandangan Pertama Dua kali Ayunda bertemu Khaliq dan dia baru tahu jika lelaki dewasa itu adalah bosnya. Semula Ayunda mengira jika salah satu dari keempat rekan kerjanya yang menjadi pemilik kafe itu. Seperti yang sering dia lihat di drama teve. Orang kaya yang berpura-pura menjadi pegawai. Ternyata perkiraannya meleset, pemilik kafe yang sebenarnya adalah ayah dari anak yang di temuinya beberapa hari lalu. Mengingat anak kecil itu membuat hati Ayunda merasakan kangen. Entah kenapa sejak pertama melihatnya Ayunda langsung jatuh hati. "Ayu! Bawakan ini ke meja nomor sepuluh,” suruh Adit. Ayunda menarik napas panjang lalu mengambil nampan berisi minuman dingin dari hadapan Adit. 'Segar’ pikirnya, saat kedua matanya menatap gelas berisi jus mentimun yang di campur daun mint. Ayund