Claire merasa tubuhnya mendingan setelah dipijat oleh ayahnya, Mark. Namun ia merasa belum sepenuhnya beres. Siang harinya dirinya merasa tubuhnya seperti kembali semula. Kemudian Claire mencari cara bagaimana dan apa dari arti mimpinya sebab dia belum menemukan jawaban dari mimpinya sama sekali.
Claire melakukan browsing diinternet akhirnya dia menemukan sebuah situs. Disana ada nomor telepon yang tercantum. Kemudian Claire menghubungi nomor tersebut namun tak ada jawaban. Claire membacanya lebih lanjut. Dia melihat mereka akan mengadakan acara live dari salah satu akun internet yang ada. Kemudian Claire melihat jam tayangnya. Ternyata jam tujuh malam. Claire berencana akan mengikuti acaranya.
"Ma, nanti akan ada acara ini?"
"Apa itu?"
"Spektakuler show,"
"Sepertinya menarik,"
"Kurasa begitu. Siapa tahu nanti aku bisa mendapatkan sesuatu dari acara ini yang memberikan solusi atas apa yang kita hadapi mam,"
"Mama juga harap begitu,"
"Iya sih,"
Tibalah saat yang dinanti. Waktu pun tiba saatnya pertunjukkan live. Claire memencet salah satu aplikasi dan membuka link yang diberikan. Disana muncullah acara pertunjukkan langsung.
"Anda memiliki mimpi atau merasakan mimpi yang serasa aneh dan sangat nyata? Disinilah tempatnya. Anda bermimpi kami maklumi,"kata suara dari layar ponselnya
Dilayar itu terdapat gambar seorang perempuan yang memakai kain dikepalanya sekilas dia seperti seorang tukang ramal dan juga sebuah bola kristal pada tangannya dengan gelang yang banyak dipergelangan tangannya.
Kemudian layar iklan itu berubah menjadi acara live streaming. Disana ada seorang dari penontonnya yang datang ke tempat prakteknya.
"Jadi apa yang saya bisa bantu untuk anda?"tanyanya
"Ya, saya bermimpi,"
"Coba ceritakan dari awal,"
"Begini kejadiannya. Saya waktu itu sedang berjalan diatas air dan tiba-tiba saya tenggelam namun ada orang yang menolong saya dari sebuah kapal. Maka saya pun dibawa ke dalam kapal dan mengikuti rombongan itu pergi, artinya apa ya? Saya cukup kebingungan juga,"
Madonna memainkan bola kristal yang terdapat dimejanya. Mulutnya berkomat-kamit dan juga matanya berkedip-kedip seperti cahaya lampu yang sedang konslet.
"Artinya adalah kepercayaan dirimu mulai roboh dan mulai hilang lenyap. Tapi orang yang berada disekelilingmu akan menolongmu untuk mengarungi perjalanan baru yang akan kalian jalani. Bisa jadi orang terdekat akan membantumu untuk mencapai sesuatu,"
"Oh, lalu saya masih ada mimpi lainnya juga,"
"Apa itu cepatlah masih banyak yang ingin konsultasi denganku?"kata Madonna
"Yang didalam buruan dong,"teriak para pemimpi lainnya yang menunggu diluar studio.
"Jadi saya waktu itu bermimpi. Didalam mimpiki itu istriku mengandung namun sesudahnya istriku juga pergi ke acara pengumpulan jenazah dan dia akhirnya melahirkan,"
"Tandanya kamu akan mendapatkan rezeki,"
"Wah, terimakasih Madam Madonna,"
"Sama-sama,"
"Saya pamit dulu,"kata lelaki itu sambil beranjak ke pintu keluar
"Silahkan,"sahut Madonna
Setelah peserta pertama keluar. Selanjutnya ada lagi yang masuk ke ruang prakteknya. Kali ini seorang wanita berambut pirang dan juga memiliki penampilan yang fashionabel serta glamour style. Dia memakai kacamata gaya dan juga jaket kulit serta boots hitam dikedua kakinya.
"Duduk,"suruh Madonna
"Kedatangan saya ke sini,"
"Mau tanya mimpi kan?"tebaknya
"Betul sekali,"angguk Agatha
"Ceritakan saja,"kata Madonna sambil memainkan bola kristalnya
"Saya kan masih single ya, madam. Saya tuh mimpi dikejar oleh harimau. Lalu saya kabur dan didepan itu saya melihat ular besar dan dia melilit tubuh saya serta mematuknya,"
"Kamu dapat melepaskan diri dari dia?"
"Tidak aku menjadi tawanannya badanku dibelit oleh ular itu,"
"Hmmm,,,pada awalnya ada seorang pria mapan yang bergelimangan harta. Pria ini mengejarmu. Namun ada pria yang berniat jahat dan mau memanfaatkanmu dengan menjadikannya kekasih tapi secara paksa,"
"Apa? Lalu aku harus melakukan apa?"
"Yang harus dilakukan adalah cepat hindari pria yang mendekatimu sekarang tapi tidak memiliki atmosfir kebaikan di sekelilingnya,"
"Oh, begitu ya,"
"Iya, lakukan jangan ditunda lagi,"
"Baik, madam. Terimakasih,"tutupnya sambil memberikan amplop putih berisi uang yang cukup banyak
Madam Madonna tersenyum dan ia mempersilahkan Agatha untuk keluar darisana.
"Mungkin ada para penonton yang ingin menelepon dan berkonsultasi on air seperti sekarang? Inilah saatnya anda berbicara dan ceritakan mimpi yang anda alami,"
Claire yang melihatnya langsung terbangun dan segera mengambil telepon rumahnya. Ia memencet nomor telepon yang nampak dilayar ponselnya.
Kring... Kring.. .
Suara telepon masuk didalam studio Madonna.
"Wah, ada penelepon yang datang ya. Baik, siapapun kalian. Madonna siap menjawab,"
Madonna mengambil gagang teleponnya dari tempatnya.
"Halo?"
"Hi! Madam Madonna. Saya Claire Hudson. Saya ingin konsultasi,"
"Ya?"
"Beberapa hari yang lalu saya bermimpi. Saya merasa ada yang berusaha untuk mengajak ngobrol saya didalam mimpi. Wajahnya sangat buruk. Dia seperti habis terbakar dan dia mendatangi saya. Bukan hanya itu usai saya bermimpi tentang dia. Saya jadi sakit. Lalu Ibu saya mengalami yang sama dia juga seperti ada yang sedang mengajaknya untuk berbicara dialam mimpi.
Saya dan ibu sama-sama saling menmbangunkan bila kami seperti sedang berdialog dengannya,"
"Miss Claire, itu sangat berbahaya,"
"Bagaimana mungkin?"
"Karena ada roh yang sedang berusaha untuk menguasai kamu dan ibumu. Dia berusaha untuk mengikatmu dan ibumu dari mimpi. Saya merasa sangat kuat sekali,"
"Apa yang harus saya lakukan, Madonna?"
"Tunggu,"
Madonna membuka mulut dan berkata-kata dalam bahasa yang sulit dimengerti. Kemudian dia mengambil air yang ada pada gelas dimejanya dan menyemburkannya ke arah sekelilingnya.
"Sudah, aku sudah mengusir roh yang mengikat dan mengganggumu. Kini dia sudah pergi dari mimpimu dan juga ibumu. Hanya saja kau harus berjaga dengan mandi air garam ya,"
"Baik, Madonna. Terimakasih,"
Claire Hudson menutup teleponnya. Kemudian dia menonton kembali acara Madonna Dream Live Streaming.
"Terimakasih kepada penelepon yang masuk dan bercerita. Kini saya masih menunggu penelepon selanjutnya. Hmmm sepertinya belum ada yang mau menelepon lagi ya. Baiklah saya akan berbagi materi dengan para dream lovers dimanapun kalian berada,"
Claire semakin serius menatal layar ponselnya.
"Dalam mimpi ada dua bagian. Ada mimpi yang menunjukkan sesuatu. Ada juga mimpi yang memberi tahu sesuatu yang akan terjadi dimasa depan ataupun mengingat ke masa lalu. Misal anda bermimpi tanaman yang mulai tumbuh. Pada awalnya anda tak menyadarinya namun saat anda mengecek tanaman anda maka apa yang anda lihat dialam mimpi maka sama dengan kenyataan yang terjadi didunia nyata,"jelasnya panjang
"Canggih juga nih Madam Madonna,"puji Claire kagum terhadapnya
"So anda harus bisa bedakan mana mimpi yang memberikan warning dan memberi tahu apa yang terjadi dimasa depan. Karena itu dapat menganggu apa yang terjadi sedang anda rancangkan hari ini,"ucap Madonna
"Aku baru tahu bisa begitu ya, bagus deh kalau aku udah tahu sekarang jadi bisa berjaga-jaga,"tuturnya
Claire masih penasaran dengan mimpi yang dialaminya lagi. Kemudian dia menghubungi nomor Madonna yang tertera disana.
"Hallo, Madonna Live disin?"sapanya ramah
"Madam,"
"Bagaimana?"
"Saya mau memastikan saja. Kemarin malam itu saya mimpi sedang mengecek atm. Dan tampil uang disana. Keesokannya saya coba pergi ke atm dan melakukan cek saldo. Nominal yang ada didalam mimpi sama seperti dengan yang saya lihat dengan didalam mesin,"
"Berarti kamu sekarang sudah memiliki bakat untuk melihat future dream,"
"Masa sih?"
"Iya, maka kamu harus menjaga apa yang kamu miliki dan mengolahnya dengan baik sehingga menjadi kekuatanmu sendiri ketika kamu menghadapi sesuatu yang tak terduga dan kelihatan,"
"Oh, begitu ya madam,"
"Tekunlah dalam mengolah apa yang kamu miliki,"
"Siap, laksanakan. Madam. Terimakasih,"tutup Claire Hudson