Pria itu membisikan kata favorit Silvana dengan suara yang rendah tepat ditelinga gadis itu. Silvana selalu menyukai saat-saat dimana pria itu menggunakan bahasa inggris untuk dirty talk mereka. Ada pesona tersendiri yang memicu meledaknya gairah Silvana terhadap pria itu. Silvana menyambut kalimat itu dengan sebuah erangan, apalagi ketika pria itu setengah mengangkat tubuh bagian bawahnya sehingga mereka kian merapat satu sama lain. Tubuh gadis itu terbakar dalam sebuah sensasi menyenangkan. Otomatis kedua kaki gadis itu melilit dipinggang Pak Leon, kedua matanya memutar kebelakang, nyaris hanya menyisakan warna putihnya saja saat milik pria itu mengirimkannya dalam sebuah ekstasi yang menghancurkan realita maupun fantasi. Kepala Silvana mendadak kosong. “Dari yang kudengar kau telah