“… aku penasaran apakah kau melakukannya dengan Pak Joan atau tidak?” Raut muka Jiyya yang semula serius, langsung rusak dengan mudah tatkala mendengar pertanyaan Silvana untuknya. Semula gadis itu berpikir bahwa Silvana memiliki masalah yang serius dalam hidupnya sampai dia tidak hadir di kampus. Tadinya Jiyya hendak menjenguknya hari ini dengan Dean. Tapi mereka malah cekcok didepan kedai ramen kesukaan pemuda itu dan Jiyya sendiri enggan masuk sebab dia menyadari akan dijebak lagi oleh Dean untuk bertemu muka dengan Pak Joan. Jiyya dan pria itu sudah selesai. Dia telah membuat batasan yang tinggi untuk itu. Tapi entah kenapa sejak dia keluar dari kediaman Pak Joan setelah satu hari menginap disana, pria itu seolah kelimpungan dan berusaha terlalu keras untuk mendapatkan moment bersa