Mr Wang segera bertolak ke Jakarta. Tanda tangan kontrak akan segera dilakukan.
Alvira membereskan pakaiannya, memasukkan ke dalam koper. Tidak lupa membawa beberapa lingerie untuk menggoda Mr Wang.
Sebelum berangkat ke Jakarta, meeting bersama tim akan diadakan di kantor, tidak diragukan lagi, Alvira memang menempuh jalan terakhir.
"Pangestu, bagaimana perkembangan rencana kita. Mr Wang diperkirakan akan mendarat di Jakarta nanti malam. Besok pagi kesepakatan akan diambil. Sebelum itu terjadi, pastikan kita sudah memiliki stok kayu yang banyak."
Suara ketukan pena meningkahi meeting itu. Untuk menggarap project sebesar ini, gurat-gurat antusias tidak terlihat di wajah mereka. Hanya Alvira saja yang begitu semangat, sisanya mereka cemas.
Pangestu bahkan beberapa kali mengusap wajahnya
