Lagi dan lagi Tami mendapatkan perlakuan tak baik oleh Evano. Ketika ia menolak untuk b******a, Evano malah memukulinya dan menguncinya di kamar ganti. Tami terus berteriak dan menutup kedua telinganya, saking traumanya berada di kamar ganti ini.
“Sudah aku katakan jangan pernah mencari masalah denganku,” kata Evano. “Kamu itu harus paham, apa yang aku katakan.”
“Ampuni aku, Evan, ampuni aku,” lirih Tami.
“Jangan pernah menolak apa yang aku inginkan. Jika kamu menolak, ini yang akan kamu dapatkan,” kata Evano.
Tami terus bersimpuh didepan Evano, dan memohon maaf atas apa yang telah ia lakukan. “Maafkan aku, aku janji tidak akan pernah menolakmu lagi, tapi kondisiku memang sedang tidak baik, Evan. Karena itu aku menolak.”
“Alasan!” bentak Evano.
“Ini bukan alasan, aku benar-benar tida
