Bab 30. Kenangan Terindah

1132 Words

Tami tiba di rumah dan yang pertama kali ia lihat adalah ibu mertuanya, Paula dan Bianca bertukar pandangan, mereka melihat kondisi Tami yang sangat tidak baik-baik saja, bahkan banyak lebam disekujur tubuhnya. “Apa yang terjadi, Lusi?” tanya Paula. “Maaf, Madam, saya ke kamar Tuan Muda Evan dulu, soalnya Nona Tami harus beristirahat.” “Dia dari luar negeri kan? Apa yang terjadi di luar negeri?” tanya Paula. “Lusi, jawab aku.” “Nona, saya akan jelaskan setelah saya mengantarkan Nona Tami ke kamarnya,” kata Lusi. “Dia bisa kan sendiri?” geleng Paula. “Ini perintah Tuan Muda Evan,” jawab Lusi. “Ya sudah. Antarkan dia cepat ke kamarnya dan kamu datang jelaskan kepadaku,” kata Paula. “Jadi istri jangan terlalu manja deh, itu hanya akan membuang-buang waktu,” sindir Paula. Tami masuk ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD