"Selamat pagi," sapa Kyna iseng, menghujani Elysia dengan ciuman di area sekitar tengkuknya. Niatnya sih membangunkan, tapi yang coba dibangunkan malah merasa terganggu.
Elysia membuka matanya dengan ekspresi wajah kesal, membalikkan badan seraya mendorong wajah Kyna menjauh darinya menggunakan telapak tangan. "Apaan sih, Kyn!" Elysia menarik selimut dan berniat tidur kembali setelah melihat jam baru menunjukkan pukul lima pagi.
Kyna yang kesal langsung menubruk Elysia tanpa ampun, menyusupkan jari-jarinya ke balik piyama yang Elysia kenakan. "Ayo lari pagi, jangan malas, sayang." Tertawa genit tanpa memedulikan kerutan yang semakin bertambah di dahi Elysia.
Sebagai balasannya, kali ini Elysia menendang Kyna hingga jatuh ke bawah tempat tidur. Ia mendongak, sambil menatap tajam. "Berhen
