25. KEBAHAGIAN BERSAMA

1058 Words
Berkeliling di hutan sangatlah menyenangkan, apalagi ada seseorang yang sudah ahli dalam menelusuri hutan. Itulah yang dilakukan Romy dan Reno, mereka menemukan banyak sesuatu yang menarik di hutan. *** Dalam perjalanan pulang, hati terasa bagai. Namun Reno merasa lelah, dia ingin dimanja oleh kakak barunya tersebut. "Kak, aku agak lelah!" ucap Reno. "Terus?" tanya Romy agak heran sambil mengerutkan dahi. "Gendong!" balas Reno dengan memasang wajah manja, bahkan tersenyum lebar. "Astaga, jadi minta dimanja nih ceritanya." "Nah itu tau. Tapi bener Kak, aku agak lelah, tapi senang." "Baiklah, ini karena kamu adekku." Reno sangat bahagia mendapatkan itu, Romy segera menunduk dan Reno segera naik ke punggungnya. Bahkan Reno berteriak senang, karena sudah lama tidak digendong. Romy pun tidak keberatan dengan itu, dia malah senang, karena bisa membahagiakan adik angkatnya. Saat digendong juga, mereka mengobrol dan Romy ingin minta balasan agar suatu saat gantian membantunya, Reno siap melakukan itu asalkan mudah. Bagi Romy, badan Reno tidaklah berat, karena masih umur 10 tahun. "Enak sekali rasanya digendong Kakak baru, biasanya aku yang gendong adekku saat di rumah. Ternyata memang nyaman digendong itu. Lama gak merasakan," batin Reno. Sesaat kemudian. "Lihat Kak, ada burung merak!" ucap Reno. "Wah iya, keren sekali," ucap Romy. "Reno, turun bentar ya! Aku mau memotret dulu. Oke?" lanjutnya. "Oke Kak!" Reno segera turun, sementara Romy bersiap memotret burung merak. Perlahan mereka mendekat dengan hati-hati. "Di sini saja, sepertinya udah tepat," gumam Romy, tampak Reno ada di belakangnya untuk melihat kakaknya memotret. Satu foto akhirnya berhasil didapat dengan sempurna, itu bisa menambah penghasilan bagi Romy. Selanjutnya, Romy menggendong Reno lagi menuju rumah. Perjalanan pulang sekitar 30 menit, kini mereka sudah sampai di rumah Romy. Ternyata neneknya sudah menyiapkan menu makan untuk semuanya, Reno diajak makan bersama. Sebenarnya Reno malu dan ingin menolak, tapi neneknya Romy juga menganggap Reno adalah cucunya, hingga akhirnya Reno mau makan bersama mereka. Mereka bagaikan keluarga baru yang harmonis, meski tidak lengkap, karena hanya nenek dan 2 cucunya. Di rumah Julia, keluarganya juga sedang makan siang bersama. "Gimana kabar Romy ya, apakah dia juga sedang makan siang? Baru sehari gak ketemu, rasanya sangat rindu," batin Julia, dia membayangkan seolah-olah ada Romy yang duduk di kursi makan bersama keluarga besarnya. Mungkin itu tanda bahwa Julia sangat mencintai Romy, apalagi ada perasaan rindu berat. Di weekend ini, Julia hanya berada di rumah, kebetulan tidak ada acara keluarga juga. Waktu terus berlalu, saat ini memperlihatkan Romy yang sedang mengantar pulang Reno menggunakan sepeda motor. Tidak lama kemudian, mereka sampai di rumah Reno, di sana Romy hanya mengantar sampai depan rumah. Reno sempat mengajak Romy untuk mampir dulu, namun Romy tidak bisa karena ada tugas lain, yaitu mengurusi pekerjaan. "Oke Kak! Makasih untuk hari ini. Reno sangat senang," ucap Reno. "Oke, aku juga senang," balas Romy. Dia segera berpamitan pergi, sementara Reno bergegas masuk rumah. Ternyata rumah Reno sangat bagus dengan cat warna ungu, namun tidak rumahnya tingkat. Ada taman kecil di depan rumahnya, ada juga kendang kelinci di dekat taman, pasti Reno senang memelihara kelinci. Sampai di dalam, ibunya Reno bertanya tentang jalan-jalan hari ini. Reno menjawab sebaik mungkin dan tidak berbohong, ibunya pun bahagia mendengar itu, bahkan senang mendapat oleh-oleh buah rambutan. Sebenarnya ibunya ingin menemui teman baru Reno, alias Romy yang dianggap sebagai kakaknya, namun belum sempat, lain kali pasti ada kesempatan. Tampaknya ayahnya Reno sedang bekerja meski ini weekend, biasanya hanya setengah hari, mungkin saja dalam perjalanan pulang. Terlihat adik laki-laki Reno sedang tidur siang, hal itu memang baik bagi anak balita. Hari weekend ini Romy senang, karena mendapat beberapa hal yang mengasikkan, dia juga mendapat banyak foto menarik, dia akan mencetak sebagian kecil, kemudian sebagian besar akan disetorkan ke perusahaan seni saat hari kerja. Romy saling mengirim pesan chat dengan Julia, keduanya merasa sangat rindu dan ingin segera bertemu, namun mereka harus bersabar. *** Weekend pun berakhir, ini adalah hari kerja. Tapi Romy harus mengantar neneknya pergi ke pasar, sehingga dia memberi tahu pada Julia bahwa mereka bisa bertemu di sekitar pasar. Julia setuju, dia mengajak bertemu di tempat taman bunga. Terlihat Romy sangat semangat, dia sudah berada di area taman bunga. Sambil menunggu Julia datang, dia memotret indahnya bunga yang bermekaran dengan warna-warna yang mencolok. Romy mendapat moment yang indah, yaitu adanya belalang yang sedang hinggap di salah 1 tanaman bunga. Sebenarnya itu adalah belalang sembah, serangga itu sedang berpose keren, seolah-olah sedang bertarung. "Ini keren sekali," ucap Romy setelah memperhatikan hasil foto. Romy berkeliling di sekitar taman dengan hati bahagia, karena sebentar lagi bisa bertemu Julia. Sebenarnya taman itu cukup luas, bentuk dan dekorasi taman juga indah. Tidak jauh dari taman tersebut, Julia tersenyum melihat Romy sudah menunggunya di taman, dia bergegas menghampiri. "Hay Romy cintaku, aku datang!" ucap Julia. "Julia!" kaget Romy, dia segera mendekati kekasihnya. Julia langsung memeluk Romy karena saking rindunya, sementara Romy tersenyum bahagia, dia juga membalas pelukan tersebut. "Pasti kamu sangat rindu ya?" tanya Romy. "Tau aja kamu. Aku yakin kamu juga rindu aku, ayo ngaku!" balas Julia. "Hehe, iyalah. Masa enggak!" Keduanya melepas rindu dengan berpelukan sekian detik. Setelah itu, berkeliling taman sambil mengobrol asik. Tidak lama setelah itu, Romy merasa haus, dia mengajak ke sebuah kafe kecil dekat taman. Julia tidak mdnolak, kemudian mereka bergegas ke sana. Romy memesan es cappucino rasa coklat, sementara Julia memesan es pinky milk, tidak lupa memesan beberapa cemilan untuk menemani minuman, seperti sosis bakar, baso bakar, dan gorengan. Saat Julia ingin minum, tiba-tiba Romy mengambil minuman pinky milk hingga membuat Julia berkomentar, "Kenapa kamu ambil minumanku?" "Romy hanya tersenyum, kemudian menyodorkan minuman pinky milk tersebut, ternyata Romy hanya ingin menyuapi minuman kepada Julia. Hal itu membuat Julia terpana, dengan malu-malu dia menyedot pinky milk yang dibawa Romy. "Gimana? Rasanya semakin nikmat kan?" tanya Romy. "Bisa aja kamu!" Sesaat kemudian, Julia juga ingin melakukan hal yang sama kepada Romy, yaitu memberikan minuman coklat pada Romy. Sungguh romantis sekali mereka, pasangan yang sangat cocok. Selama sekian menit, mereka asik mengobrol dan tersenyum bahagia di kafe. Setelah merasa cukup, mereka bergegas meninggalkan kafe. Ketika di perjalanan, mereka jalan bersama, sebenarnya Romy ingin menggandeng tangan Julia, namun karena di tempat umum, dia agak malu, ditambah Romy seperti merasakan firasat tidak enak. Di posisi lain, terlihat Roger terkejut melihat Julia sedang bersama dengan seorang pria yang sebenarnya adalah Romy. Ini sangat berbahaya, mungkinkah kisah percintaan mereka akan diketahui oleh salah 1 penjaga Julia? Jika iya, Romy dan Julia akan mendapat banyak masalah.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD