21. BERWISATA

1027 Words
Romy berhasil memberi nomor ponsel pada Julia, hal itu agar mereka bisa berkomunikasi jarak jauh. Selain itu, Romy mengetahui bahwa Julia dijaga oleh 2 bodyguard. Meski begitu, Romy sudah terlanjur jatuh cinta pada Julia, sehingga dia akan berjuang untuk mendapatkan hati Julia. *** Kini Julia baru saja sampai di rumah. Setelah mobil berhenti di halaman rumah, Julia bergegas turun dari mobil dan tampak tergesa-gesa. John dan Roger sedikit terheran mengetahui itu, mereka berpikiran bahwa Julia mungkin kebelet pipis. "Aku harus segera menghubungi Romy!" batin Julia, ternyata itu yang ingin dia lakukan. Namun saat memasuki pintu masuk, ada ayahnya di ruang tamu, tampaknya sedang menunggu kepulangan Julia dan merasa khawatir. "Julia, apa kamu baik-baik saja?" tanya ayahnya. "Iya Ayah. Aku baik-baik saja kok. Maaf pulang terlambat!" jawab Julia. "Gak apa-apa, karena ada kendala. Yang terpenting keselamatan kalian." John dan Roger menyusul, itu kesempatan Julia agar segera ke ruang kamar. "Maaf Ayah, aku harus ke kamar kecil dulu! Selebihnya, silakan tanya mereka! Sampai jumpa!" pamit Julia, dia berjalan cepat. "Baiklah!" jawab Ayahnya sambil memandang Julia dan geleng-geleng kepala. Selanjutnya, John dan Roger mengobrol santai di ruang tamu sambil makan cemilan dan minum, mungkin mereka akan membicarakan tentang kendala hari ini. Namun sepertinya John dan Roger tidak memberi tahu keanehan Julia akhir-akhir ini, mereka harus tahu dan yakin lebih dulu, takutnya nanti salah sangka sehingga jadi masalah. Sesampainya di kamar, Julia mengunci pintu rapat-rapat, kemudian bergegas mengambil kertas kecil dan ponselnya. Julia menyimpan kontak nomor ponsel milik Romy, lalu segera mengetik pesan chat. "Romy, ini aku, Julia." Sesaat kemudian, Julia memang harus ke kamar kecil, sambil menunggu pesan chat dibalas, Julia ke sana. Romy juga sudah berada di kamar tidurnya, dia sedang menulis di buku kecilnya, kemudian mendapat pesan dari Julia. "Julia! Akhirnya kami mengirim pesan," gumam Romy merasa bahagia. Dia segera membalas pesan chat tersebut. Setelah Julia ke kamar kecil, dia dan Romy saling mengirim pesan chat. Pertama-tama bercanda ria dan bertanya sesuatu yang biasa, keduanya membaca dan mengetik pesan chat dengan bahagia. Julia teringat akan kejadian saat di kota, yaitu mengenai Romy yang mengetahui keadaan Julia yang dijaga 2 bodyguard. Akan tetapi saat Julia ingin bertanya, dia mengurungkan niatnya, alias tidak jadi. "Sebaiknya biarin saja. Aku ingin lihat kelanjutan Romy, apakah dia masih ingin bertemu aku?" gumam Julia. Menurutnya, Romy jelas akan menemui dia lagi, karena saat mengobrol di pesan chat, Romy tampak biasa saja. Romy tidak menyinggung mengenai 2 bodyguard itu. Cintanya lebih kuat dibandingkan dengan halangan yang ada. *** Malam sebelum tidur, Romy dan Julia juga saling mengirim pesan chat, mereka tidak ingin mengobrol lewat panggilan telepon, karena bahaya jika ada keluarga yang dengar, terutama keluarga Julia. Saat ini, Julia ingin merahasiakan perkenalannya dengan Romy, tidak tahu sampai kapan, mungkin hingga waktunya tepat. Tidak lupa mereka saling memberi ucapan selamat tidur dan semoga mimpi indah. Meski hanya lewat pesan chat, keduanya semakin akrab dan bahagia. Mereka janjian untuk bertemu di tempat yang berbeda dari biasanya, yaitu tempat wisata wahana permainan. Romy yang mengajak ke sana, sementara Julia sangat setuju. "Besok harus cari cara lagi agar bisa kabur dari John dan Roger. Tapi gimana ya? Ah, besok saja mikirnya," gumam Julia. Setelah asik mengirim pesan chat selama hampir 1 jam, Julia tidur sambil memeluk erat boneka lumba-lumba, dia selalu memeluknya saat tidur. Menurut Julia, hal itu membuat tidurnya semakin nyaman, bahkan sering mimpi indah. Waktu terus berlalu hingga pagi. Saat ini Romy terlihat lebih keren, sepertinya baru saja membeli jaket baru. Kini Romy mengenakan jaket jeans warna biru, celananya juga jeans warna biru. Namun Romy masih memakai topi hitam dan kacamata hitam biasanya, untuk sepatunya warna putih. Bahkan membawa setangkai bunga mawar merah, romantis sekali Romy hari ini. Tentu saja Romy selalu membawa kamera, dia sekalian mencari objek foto yang menarik di tempat wisata tersebut. Kemungkinan banyak objek menarik untuk difoto. "Harum sekali mawar ini, semoga kamu senang mendapat ini, Julia. Jangan lupa datang ya!" gumam Romy, dia berada di atas bangunan lantai 2, di pinggir pagar. Romy memperhatikan dari atas, dia bermaksud mencari Julia dari situ, mungkin terlihat cukup jelas. Sekian menit kemudian, terlihat Julia berjalan dengan wajah bahagia, melihat ke sekitar yang banyak wahana permainan menarik. Sejujurnya dia ingin naik salah 1, tapi malu jika sendirian. Kini Julia juga tampil beda, dia mengenakan gaun warna pink, sepatu hak warna gold, dia juga membawa tas kecil warna pink. Julia berhasil kabur dari 2 penjaganya lagi, sepertinya tampak mudah, apalagi situasi yang ramai oleh pengunjung wisata. Julia beralasan ingin naik salah 1 wahana permainan, dia juga tidak ingin John dan Roger ikut naik, bahkan Julia menyuruh mereka untuk naik wahana sesuka hati mereka, atau melihat atraksi yang ada. Julia mengatakan bahwa mereka sesekali harus bebas tanpa perlu menjaga Julia, karena ini di tempat wisata. John dan Roger sempat ragu, namun dipaksa Julia agar menikmati wisata ini dengan senang hati. Julia mengatakan akan bertemu lagi di titik lokasi yang sama, serta jam yang sama, sehingga memudahkan mereka agar tidak saling mencari atau menunggu. Pada akhirnya, John dan Roger setuju karena terpaksa. Apalagi Julia menyuruh mereka untuk melihat atraksi sulap kesukaan mereka. Romy melihat keberadaan Julia dari atas, dia bergegas turun dan menghampiri Julia. Saat ada di dekat, Julia tidak mengetahui keberadaan Romy, padahal sedang mencarinya, mungkin karena ramai, jadi agak sulit. Romy tersenyum, bahkan langsung meraih tangan kiri Julia dan mengajak ke suatu tempat. "Romy! Aku kira siapa," kaget Julia. Romy hanya tersenyum dan terus berjalan sambil menarik tangan Julia. Julia mengikuti dan menuruti keinginan Romy, dia akan setuju dibawa ke manapun oleh Romy. Namun Julia sempat bertanya, "Kita mau ke mana?" "Ikut saja! Kamu pasti suka," jawab Romy. "Baiklah!" Ternyata Romy mengajak di wahana permainan roda putar yang besar. Dia berniat mengajak Julia naik berdua di salah satu kotak wahana, Julia setuju dengan itu. Kini mereka berdua berada di wahana permainan putar tersebut. "Julia, kamu terlihat lebih cantik dengan gaun warna pink," batin Romy dengan tersenyum. "Romy, kamu semakin tampan dengan pakaian jeans warna biru," batin Julia dengan tersenyum juga. Sesaat kemudian, sambil menikmati wahana putar, Romy akan melakukan sesuatu yang romantis untuk Julia. Kedua jantung mereka berdebar kencang, apalagi sambil naik di atas ketinggian wahana. Apa yang akan dilakukan Romy tersebut? Sepertinya sesuatu yang sangat spesial.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD