Sepeninggal mamahnya Fajar dan Indira. Jani pun menyambut mamahnya, membantu perempuan itu duduk di sopa. "Wah, gimana Bu? udah enak kan badannya?" tanya Jani. "Ibu sudah enaka. Ibu kangen sama Katar dan Andi." ujarnya. Andi yang sedang bermain dengan Katar pun menghampiri sang nenek. "Nenek Andi kangen!" dia memeluk neneknya tersebut. "nenek juga." ujar Nenek. Sementara Ali ikut masuk dan bersalaman dengan mamahnya Jani. "Tante bagaimana kabarnya?" tanya Ali. "Sudah baik, alhamdulilah." "Syukur lah." ujar Ali. Kemudian mereka berbincang bincang untuk beberapa saat. Ketika Ali meminta ijin untuk pulang. Ali sampai di rumahnya dengan tatapannya yang terlihat kosong. Dia duduk termenung kembali mengingat kalimat yang diutarakan lelaki itu. Bahwa Himsa adalah calon suaminya Jani. D