Alesya tak berhenti tersenyum melihat cincin berwarna putih melingkar di jarinya. Ditambah lagi ucapan sayang Adriell padanya beberapa saat lalu. Dia merasa sudah gila sekarang. Tapi masa bodoh dia sangat senang bahkan belum pernah sesenang ini. Alesya pikir cincin yang Adriell beli di super market tadi akan diberikan kepada pacarnya. Sampai perasaan cemburu Alesya tidak bisa dia kontrol. Tapi ternyata dia berikan pada Alesya. Tapi jika di pikir-pikir Alesya mengingat ucapan Adriell saat di super market tadi. Dia bilang jika akan diberikan pada calon pacarnya. Trus maksudnya ini apa diberikan pada Alesya? Jika saja Adriell masih disini, sudah Alesya berondong dia dengan berbagai pertanyaan namun karena dia baru saja pulang. Di hanya bisa diam. Memang bisa berbuat apa selain itu? Setela