Mas Fendi memegang janjinya. Sejak malam itu, dia tidak pernah menghubungiku lagi. Awal-awal aku merasa sedikit aneh, tetapi lama kelamaan aku mulai terbiasa. Ini bagus, karena pelan-pelan aku mulai adaptasi dengan ‘ketidakhadirannya’.
Saat Kak Alan dan Vina menikah, kami bertegur sapa seperti biasa. Kami bersikap seolah tidak ada masalah sama sekali. Persis seperti yang pernah kuminta padanya, kami tidak boleh menunjukkan sikap yang kurang mengenakkan di depan sahabat kami yang saat itu sedang berbahagia. Akan sangat jahat kalau kami merusak momen mereka dengan masalah kami yang sama sekali tidak ada hubungannya.
Saat ini Vina masih cuti. Dia sedang bulan madu di Bora Bora. Tempat yang bahkan baru kutahu sejak dia menyebutkannya. Aku tidak tahu pasti di mana itu, tetapi Vina bilang loka
