CILY, CEO 51

1561 Words

CILY, CEO 51 Sejak malam hujan mengguyur kampung halaman Airin, mengisahkan butir air dari dedaunan yang menetes, bahkan genangan di depan rumah terlihat begitu dalam, mungkin intensitas hujan yang cukup deras, bahkan angin membawa bulir hujan masuk ke dalam rumah. Dan sekarang Airin harus di sibukkan mengepel lantai yang basah karena hujan semalam. Bahkan saat Dave datang tadi dia belum sempat menyiapkan sarapan dan bekal untuk pria itu. Beruntung Dave tidak mempermasalahkan itu, dia hanya meminta buatkan kopi untuk membuka harinya. Airin bernapas lega setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia melihat sekeliling, semua sudah rapih, lantai sudah bersih, saatnya dia bersiap untuk berangkat ke toko. Airin sempat mengabari Anggun untuk membuka toko terlebih dahulu, dan bersyukur Anggun bisa d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD