" yakin ga mau ikut abang pulang? ." entah ini sudah keberapa kali Kien merayu Uli.
Tak enak juga melihat Kien yang memelas seperti ini. Uli menghela nafas , mengaduk minuman nya dengan sedotan. Saat ini mereka sedang makan di warung tenda yang tak jauh dari tempat kos Uli. Kien tadi yang memaksa Uli untuk menemaninya makan malam.
Uli dilema antara dia yang tak ingin balik ke rumah Kien lantaran pekerjaan nya yang sudah menunggu. Di lain sisi dia teringat pesan mama mertua nya tadi pagi.
" elok-elok duduk berdua kat rumah. Jangan bergaduh. Daniel wajib jaga Ullia. Ape ape yang terjadi pada Ulia dah tanggungjawab Daniel. Jage istri elok-elok."
" mister Kien, pekerjaan saya masih banyak. Kasian customer saya sudah menunggu barang nya. Lagipun saya.... Saya belum siap tinggal serumah deng
