Jervaro melangkah amat perlahan memasuki bangunan bergaya klasik itu. Yang Jervaro tahu, Bunda sangat menyukai paviliun ini. Javier secara khusus membangun ulang paviliun ini untuk sang istri. Jadi bisa dibilang kalau paviliun ini punya sejarah panjang soal perjalanan cinta Javier dan Risa. Kini Jervaro di sini, sedang dalam perjalanan menemui sang istri.
Jantung Jervaro berdetak sangat kencang. Rasanya seperti ia tengah menyelinap masuk ke tempat yang terlarang. Bahkan saat dulu ia melakukan kenakalan di sekolah, rasa gugupnya tak separah ini.
Langkah Jervaro akhirnya terhenti lima meter dari tempat di mana Cristal berada. Pandangan Jervaro tertuju lurus pada sosok mungil yang tengah berdiri di dekat jendela itu. Karena Cristal membelakanginya, Jervaro tak bisa melihat perut besar san
