May I Kiss You?

1096 Words

        Hari minggu selalu menjadi saat yang ditunggu oleh Rhea. Karena ia memiliki dua pilihan antara bangun atau kembali melanjutkan mimpi. Kadang kala ada masanya Rhea memilih untuk bangun pagi dan membereskan rumahnya, tapi terkadang ia juga memilih bergelung lagi di balik selimutnya yang nyaman.         Nyaman.         Satu kata itu membuat Rhea membuka lebar kedua. Ia mengerjapkan mata beberapa kali saat melihat langit-langit kamarnya tampak berbeda. Lalu hembusan angin segar menerpa wajah bangun tidurnya. Belum lagi suara ombak yang terdengar indah di telinganya. Ia bangkit dari tidurnya dan langsung meringgis sakit saat merasakan denyutan pada kaki kirinya. Langsung saja semua kejadian hari kemarin menghantam kepalanya. Dan Rhea tidak bisa untuk tidak menggigit bibirnya gugup saa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD