Kewarasan pastilah sudah lama meninggalkan diri Rhea. Kalau tidak, ia tidak akan mungkin membuat pria itu berada dalam sebuah ruangan yang sama dengan dirinya, dalam keadaan malam di sebuah hotel seperti ini. Namun ketika membayangkan gelap akan kembali menelan keberaniannya, Rhea berpikir bahwa ini sepadan. Kadang kala ada masanya ia merasa heran akan diri sendiri, meski sudah tinggal sendiri sejak lama, Rhea masih tidak bisa mentolerir gelap bersamanya. Kegelapan membuatnya kesulitan untuk bernapas. Matanya seolah-olah bisa menangkap sosok lain yang bersembunyi bersama kelam. Untuk alasan itu jugalah sebenarnya Rhea menyeret Salwa agar tinggal di rumahnya. Seperti yang diucapkan Aga tadi, berpikir bahwa ada manusia lain yang ikut bernapas di dekatnya membuat ke