Mati Lampu

947 Words

        Ajaib.         Itulah kata yang mengisi seluruh sel otak Rhea saat ini. Ia melirik ke arah pintu dan terdiam saat tak ada tanda-tanda kalau Aga akan mendatanginya ke kamar ini. Benar-benar luar biasa, bahkan dalam satu hari ini, tidak sekali pun pria itu melakukan hal yang tidak senonoh kepadanya.         Aga berlaku sopan, well tidak sopan-sopan amat, tapi setidaknya lelaki itu tidak mencoba untuk menciumnya atau menyentuhnya dengan berlebihan sebagaimana yang pria tersebut lakukan selama ini.         Rhea masih bersandar ke kepala ranjang dengan mata yang tidak lepas dari pintu. Hingga setelah beberapa saat akhirnya ia sadar bahwa Aga benar-benar tidak menyentuhnya, Rhea mengembangkan senyum, sesuatu terasa aneh dan membuat Rhea bimbang.         Apakah mungkin?         *   

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD