Pulang

1055 Words

        “Sebenarnya mau ke mana tujuanmu?” tanya Rhea menahan kekesalannya yang sudah memuncak. Sudah satu jam berkendara, tapi tidak satu pun tempat yang menjadi destinasi pria gila di sampingnya ini.         Aga tersenyum di sampingnya. “Ke mana saja yang kamu mau,” jawabnya.         “Aga,” desis Rhea tajam.         “Aku sedang ingin menikmati cuaca hari ini.”         Kalau Rhea memiliki kekuatan super, sudah pasti saat ini ia akan menghilangkan kepala Aga. Pria itu benar-benar gila dalam artian yang sebenarnya. Sejak mereka meninggalkan kampus tadi sebenarnya langit sudah mendung. Hal yang menyebabkan Rhea bergegas pulang tadinya, mengingat ia sudah tidak memiliki kelas lagi. Hanya saja ia sedang sial bertemu Aga, sumber masalah dalam hidupnya.         Bayangan dirinya yang sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD