Ruangan mewah terdapat meja berbentuk persegi panjang dengan lilin berada di tengahnya sudah berisi berbagai menu makanan. Taplak meja berwana putih dengan aneka perlengkapan makan berwarna perak sudah lengkap di depan mata. Ruis duduk dengan tenang di samping Sekar, sedangkan ayah dan ibunya duduk di seberangnya.
Suasana sangat canggung dan berlangsung kaku seperti biasanya kala keluarga mereka makan bersama. Ruis beberapa kali meneguk minumannya sambil memperhatikan Sekar yang makan dengan gestur tidak nyaman.
Tidak ada percakapan yang terjadi. Saat makan malam keluarga besar, hanya keluarga Hasan yang melakukan itu. Sangat menjemukan bagi Ruis, selain kehadiran kakaknya, tidak ada yang mampu meleburkan kesenyapan setiap bertemu dengan orang tuanya.
Ruis mengambil alih serbet kemudi
