17. Nenek Ratih Sakit

1626 Words

Setelah berdebat dengan Heru, Dian pergi begitu saja. Sedangkan Heru tidak lantas langsung mengejar sang istri, ataupun sekadar membujuk istrinya agar tidak marah karena Heru tadi sempat memperhatikan Namira, dengan menyuapi gadis kecil itu. Kini Heru berusaha menenangkan Namira, yang masih terlihat menangis. Gadis kecil itu masih sesenggukan, seraya menunduk menyembunyikan kesedihannya. "Sssttt, sudah jangan menangis. Abaikan, dan jangan dipikirkan ucapan Tante kamu tadi, ya. Tante Dian memang orangnya seperti itu, jangan diambil hati," ucap Heru, dengan membelai punggung Namira. Berharap gadis kecil di hadapannya tidak menangis lagi. Mendengar kata itu dari Om-nya, Namira mulai mengangkat wajahnya. Dengan kasar ia menghapus air mata, yang sesekali menetes di pipinya. Terlihat Heru me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD