"Dian, apa yang kamu lakukan?!'' tanya Heru tiba-tiba, yang baru pulang mencari istrinya. Tidak tahunya kalau sang istri ternyata berada di rumah.
Dian menghentikan kegiatannya, memasukkan pakaian ke dalam tas cukup besar di tangannya. Lalu tatapannya beralih pada suaminya.
"Oh, kamu sudah pulang, Mas. Bagus, jadi aku tidak perlu pergi dari sini, secara diam-diam saat meninggalkanmu," jawab Dian enteng, seketika membuat Heru tertegun karena terkejut.
Degh!
'Dian mau pergi dari rumah ini, ternyata dia tidak main-main dengan ucapannya,' batin Heru mulai kalut.
Karena tidak ingin kehilangan Dian, Heru memohon pada sang istri untuk tidak pergi dari rumahnya. Sebab ia sangat mencintai istrinya.
Sedangkan Dian, tetap pada pendiriannya akan pergi dari rumah suaminya. Ia merasa tidak ada gun
