24. Bertengkar

2174 Words

"Dian! Kamu dari mana saja?! Aku pulang, kamu tidak ada di rumah. "Rumah juga kotor, dan makanan juga tidak ada. Apa yang kamu lakukan di luar sana, hah?! Ini bukan kali pertama kamu melalaikan kewajibanmu sebagai seorang istri, kenapa kamu tidak bisa seperti wanita pada umumnya setelah bersuami," marah Heru, seraya menatap tajam Dian yang baru saja masuk ke dalam rumah. Sebagai seorang laki-laki, sekaligus suami Heru mulai hilang kesabarannya. Apalagi dalam situasi lapar seperti ini. Ya, saat ia pulang dari bekerja dan begitu ia sampai rumah. Ia tidak mendapati istri dan juga anaknya. Ketika ia akan makan, ia sama sekali tidak melihat masakan di atas meja. Mendengar kemarahan suaminya, bukannya Dian marah ia malah mendekati Heru. Sesaat ia menaruh paper bag di atas meja, lalu mengelua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD