Chapter 22 : Digodain suami

1465 Words

Seorang perempuan berjalan santai memutari Mall dengan senyuman yang lebar, matanya mengitari barang-barang yang sudah diinginkan sejak dulu dan sekarang ia akan membeli semua itu. Tak peduli dengan barang belanjaannya yang tak terhitung jumlahnya.  Para pengunjung Mall menatap takjub sekaligus iri kearah wanita itu, mungkin mereka berpikir sudah berapa Dollar yang di habiskan ketika melihat semua belanjaan itu bermerek limited edition. Wanita itu tak memperdulikan tatapan iri dari orang sekitarnya, bahkan ia lebih memamerkan barang-barang belanjaannya dengan ekspresi yang sangat angkuh. Kaki jenjangnya memasuki salah satu toko Tas terkenal yang bermerek mahal. Namun langkahnya harus terhenti saat ponselnya bergetar. Ia mengernyitkan dahi, siapa yang menelepon? Jemari lentik itu mengara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD