"Kak... Mau kemana?" Adrian yang sudah bersiap, dia mengerutkan keningnya. Mengangkat kepalanya menatap ke arah raisya. Senyum tipis terukir di bibirnya. Berjalan menghampiri dirinya. "Aku mau keluar sebentar." kata Adrian, mengusap lembut rambut Raisya. "Kemana?" Raisya menepis tangan Adrian di kepalanya. "Aku mau pergi sama Arga. Jadi, kamu jaga rumah saja dulu. Lagian, ini hari libur. Jadi, jangan keluar kemana-mana." Raisya memincingkan matanya. Memalingkan wajahnya kesal. Ke dua tangan dilipat di atas dadànya. "Kenapa aku harus di rumah sedangkan kakak keluar?" tanya Raisya. "Emm..." Adrian terdiam, ia bingung mencari alasan apa untuk adiknya. "Aku ikut!" tegas Raisya. Suara bel berbunyi membuatRaisya seketika berlari menuju ke arah pintu. Tanpa menunggu jawaban dari kaka