Raisa masih terpikirkan tentang apa yang saat ini tengah dirasakan oleh Nuri dan juga perasaan tanpa dihiraukan oleh suaminya membuat Raisa terdiam. Dika menoleh ke arah istrinya yang sedih yang sedari tadi lain dari biasanya. "Apa yang sedang kamu pikirkan, Sayang?" tanya Dika dengan penuh tanda tanya. Raisa menoleh ke arah suaminya menatap dengan tajam kearah Dika. "Apakah kamu tidak merasa khawatir tentang istrimu itu, seharusnya kan dia menghawatirkan tentang dirimu dan juga berharap ada kamu di sampingnya. Apakah kamu tidak terpikirkan hal itu?" tanya Raisa. Dika tersenyum tipis dia mengagumi apa yang dipikirkan oleh Raisa tentang perasaan Nuri kali ini. "Sayang, itu adalah hal yang terbaik tentang kamu terpikirkan dirinya. Aku yakin sekali saat ini dia sedang bersenang-senang