"Memang apa bagusnya suamimu itu, dariku? Aku punya perusahaan harta melimpah dan yang paling penting aku bisa membuatmu puas," ucap David menyusupkan kepalanya di leher jenjang Nuri. "Kau ... Di bandingkan dengan Dika bagai langit dan bumi. Dika di atas kau terinjak!" seru Nuri membanggakan suaminya. "Kau ... Berani memuji pria lain di hadapanku bahkan menghinaku," tatapan membunuh David mencekik leher Nuri hingga gadis itu terkejut, dia meremehkan David tanpa sadar. "Kamu ...." "Tidak ada yang boleh kau sebut namanya di depanku, kau paham!" tegas David. "David kau ...." Melepas tangan di leher Nuri, David tersada melepasnya dan mencium habis bibir Nuri tanpa memberi kesempatan pada Nuri sedikitpun dan melakukan hal yang akan membuatnya merasa senang pada wanita yang ada di hada