Saingan

1644 Words

Cukup lama berada di kamar mandi, Nuri keluar dan melihat Dika yang duduk di sofa melihat ke arahnya. "Kamu sudah selesai?" tanya Dika. "Hmm," angguk Nuri. "Emm, kamu sudah makan? Bagaimana ...." "Aku lelah, dan sudah makan tadi," sela Nuri memalingkan wajahnya dan juga dia sempat makan bersama dengan David tadi di hotel. Nuri juga tidak mau jika dia sampai masih tercium aroma pria lain oleh Dika. Dia memilih untuk bergegas dan naik ke atas tempat tidur mematikan lampu redup di sampingnya. Meski sangat sulit baginya, untuk acuh pada Dika. Tapi Nuri masih tidak ingin jika Dika tahu dia bersama pria lain, apalagi Nuri masih mengingat apa yang sempat dia lakukan dengan David tadi. Dika melihat dengan wajah datarnya, ke arah Nuri yang sudah berbaring di atas tempat tidur. Masih bany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD