Raya akhirnya merasakan nikmatnya duduk di sofa setelah seharian dirinya seperti “diospek” oleh para keluarga Mikha yang lain. Punggung Raya merasakan kenyamanan luar biasa setelah seharian ini dia harus membantu mereka membersihkan rumah bahkan memasak. Hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh Raya sebelumnya. “Ya ampun, masa motong sayur aja gak bisa.” “Gak tahu kupas bawang?” “Nih, kalau ngepel itu gosoknya sambil ditekan gini.” Masih banyak lagi “saran” yang diterima Raya hari ini dan dia tidak boleh melakukan protes sama sekali. Dari kecil dia sudah terbiasa dengan bantuan pembantu atau pelayan. Melakukan pekerjaan rumah bukanlah suatu keahlian Raya dan hari ini dia semakin yakin untuk tidak akan pernah mau melakukan pekerjaan rumah tangga lagi. Baru saja Raya menikmati istirahat