bc

THE INNOCENT PLAYBOY

book_age18+
1.1K
FOLLOW
8.9K
READ
CEO
boss
drama
comedy
sweet
genius
icy
city
first love
sassy
like
intro-logo
Blurb

Mencari jodoh di aplikasi pencari jodoh itu sudah biasa, tapi bagaimana kalau jodohmu berasal dari aplikasi penjebak para pengkhianat cinta?

Raya Cabello, seorang jenius yang memiliki gelar S3 di bidang komputer membuat sebuah aplikasi untuk dapat mengungkap dan mempermalukan para playboy dan playgirl. Tidak hanya sebagai pencipta aplikasi itu, dia juga mengambil tugas sebagai agen yang akan “menghukum” target.

Namun karena sebuah kesalahan, dia bertemu dengan targetnya yang bernama Mikha Malvin Handayono. Alih-alih seorang playboy, Mikha ternyata seorang pria dingin yang belum pernah berpacaran.

Bertemu dengan Mikha malah membuat Nayla harus hidup dalam kepalsuan. Apakah hubungan mereka akan berakhir dengan sebuah kepalsuan juga?

"Kamu terlalu polos untuk ukuran lelaki tampan." - Raya.

chap-preview
Free preview
1. Playboy Trap
“Rano!!!” Teriakan seorang wanita memenuhi ruangan restoran, berhasil membuat memekikkan telinga dan membuat seluruh pengunjung restoran itu mengalihkan pandangan mereka pada sosok lelaki yang diteriakan namanya itu. Sosok lelaki itu pucat melihat calon istrinya itu berdiri tidak jauh darinya dengan wajah kesal dan marah. Lelaki itu melirik wanita yang duduk di sampingnya dengan ketakutan, dia tahu dia dalam masalah besar. “Lo emang brengsekk!” Teriak wanita itu lagi kali ini dengan mengayunkan tas kulit mahalnya dan mengenai tepat kepala lelaki bernama Rano itu. Lelaki itu awalnya melindungi dirinya namun lama kelamaan dia merasa kesakitan. Dia segera bangkit dan mencoba memeluk calon istrinya itu namun dengan cepat wanita itu malah menendang bagian vital dari lelaki itu dan membuatnya langsung tersungkur di lantai. Dia mengaduh kesakitan namun tidak ada memedulikannya. Si wanita melepas cincin tunangan yang sudah lima bulan melingkar di jari manis kirinya dan melempar cincin itu ke arah pria itu. “Pantas saja pacaran lima tahun gak mau dinikahi, ternyata karena memang tukang selingkuh!” Wanita itu kembali berteriak. Segera setelah itu pihak keamanan datang dan membuat wanita itu pergi juga membantu Rano yang kesulitan berdiri itu. Dia lalu teringat pada pacar barunya yang dia ajak makan malam di restoran ini. Rano mengalihkan pandangannya pada wanita itu dan menemukan kursi wanita itu sudah kosong. “Untung saja aku gak digebuki dia juga,” gumam Rano. Sementara itu di tempat parkir restoran itu wanita yang berteriak tadi tengah duduk dalam mobil dengan perasaan yang masih marah namun dia sudah lebih tenang. Di sampingnya ada seorang wanita yang sudah tiga minggu lebih menjadi kekasih calon suaminya itu. “Terima kasih kamu telah membantuku untuk mengungkap kelakuan asli si buaya itu,” ucap wanita itu. Wanita yang menjadi kekasih calon suaminya itu tersenyum. “Siapa nama kamu tadi?” tanya wanita itu lagi. “Naraya. Panggil saja Raya,” jawab Raya. “Ah, iya, Raya. Terima kasih sekali lagi,” ujar wanita itu. Raya memandang wanita itu, gurat kesedihan dan kekecewaan tampak sekali di wajahnya. Raya sudah sering melihatnya di wajah wanita-wanita yang lainnya. “Kamu seharusnya bersyukur tahu kelakuannya sebelum kamu menikah dengan dia,” ujar Raya membuat wanita itu menangguk. “Sekali lagi terima kasih,” ucap wanita itu lagi. “Berikan saja bintang lima untuk aplikasi kami,” ujar Raya. “Pasti. Kalian memang luar biasa, kalian mampu bekerja dengan baik dan memberi hasil terbaik. Aku akan merekomendasi aplikasi Playboy Trap ini pada teman-teman dan kenalanku nanti,” ujar wanita itu. Raya tersenyum lebar, dia begitu senang jika ada kliennya yang senang. “Kalau begitu aku permisi.” Raya keluar dari mobil wanita itu dan bersiap pergi namun langkahnya terhenti begitu melihat Rano yang berjalan pincang ke arahnya. Lelaki itu tampak terkejut melihat pacarnya keluar dari mobil mantan calon istrinya. “Ka-kamu! Apa yang kamu lakukan di sana?” Rano menunjuk ke arah mobil mantan calon istrinya itu. Wanita yang menjadi klien Raya itu segera keluar dan berjalan mendekati Raya, keduanya tersenyum mengejek apalagi saat melihat Rano yang kesakitan dan kebingungan. “Si-siapa kamu?” tanya Rano dengan ketakutan. Raya maju beberapa langkah, dia tersenyum miring membuat Rano bergidik ngeri. “Aku Raya, CEO dari Modern Life.” Raya menyerahkan kartu nama yang dia ambil dari tasnya pada Rano. Tangan Rano bergetar mengambil kartu nama itu. Dia membaca nama Naraya Cabello di sana. Matanya menangkap sebuah logo bertuliskan “Playboy Trap” di sana. Matanya melebar membaca tulisan itu, dia mundur karena hal itu. “P-playboy trap?” Raya tersenyum miring, “Terima kasih telah menjadi target yang mudah.” Lalu dia berjalan meninggalkan pria itu. Rano kini menyadari bahwa dia sudah dijebak oleh orang yang dia kenal tiga minggu lalu di sebuah aplikasi pencari jodoh. Dia tidak menyangka wanita itu ternyata berhasil menipunya membuat semua rahasianya terbongkar di hadapan wanita yang sekarang menjadi mantan tunangannya itu. “Aku sudah tahu semua tingkah brengsekkmu! Pergi!” ucap wanita itu lalu kembali ke mobil dan pergi dari tempat itu. Meninggalkan lelaki itu dalam penyesalannya. *** Naraya Cabello adalah seorang wanita jenius. Dia berhasil menyelesaikan S3-nya dibidang teknologi saat dia berusia 23 tahun, dan kini dia seorang CEO yang menjalankan sebuah perusahaan start-up dengan produk sebuah aplikasi bernama Playboy Trap. Di antara semua aplikasi pencari jodoh yang ada di dunia ini, Raya malah berpikir bahwa dia akan membantu siapa pun untuk mengenal siapa pasangan mereka dan menguji kesetiaan mereka sebelum mereka melangkah ke hubungan yang lebih serius agar tidak berakhir seperti kedua orang tuannya yang bercerai. Selain mendirikan perusahaan itu, Raya juga mengambil peran sebagai agen yaitu orang yang akan menjadi “penggoda” untuk target mereka. Sederhananya, seorang yang setia tidak akan tergoda namun yang tidak setia hatinya akan membelot. Raya adalah agen yang sangat cakap dalam bekerja, dengan kemampuannya dia mampu mencari tahu latar belakang serta mampu menarik target sehingga dia mampu menyelesaikan misi dengan cepat dan sempurna. Wajah dan tubuhnya juga sangat mendukung dirinya saat berperan sebagai agen untuk menjebak para pengkhianat cinta itu. “Kak Raya, gimana misinya?” Elin, seorang stafnya langsung bertanya begitu melihat Raya kembali. Raya mengangkat jempolnya ke udara sambil minum dari gelas. Elin berjalan mendekati Raya karena penasaran dengan misi Raya kali ini. Target mereka ini mempunyai latar belakang yang sulit dilacak. “Gimana caranya Kak Raya bisa mendekati target sih? Kita ‘kan gak punya banyak informasi soal target?” tanya Elin. Raya tersenyum sambil menaruh kembali gelas yang sudah selesai dia gunakan. “Gampang. Lelaki itu adalah makhluk termudah untuk ditebak, mereka bahkan lebih gampang ditebak daripada penguin,” jawab Raya. “Ajarin aku dong,” pinta Elin. Raya duduk di bangku pantry kantor mereka. “Memangnya kamu mau jadi agen?” tanya Raya menggoda Elin karena dia tahu Elin begitu pemalu. “Ih bukan gitu. Biar aku juga tahu kalau-kalau nanti aku punya pacar nanti,” ujar Elin. Raya tampak berpikir, “Semua orang pasti punya smartphone ‘kan?” Elin mengangguk. “Makanya tidak mungkin kalau target kita itu tidak punya satu pun sosial media. Dia pasti punya, tapi tidak pernah digunakan. Aku hanya mencari sebentar, dan ternyata ketemu,” ujar Raya. Elin mengangkat jempolnya pada Raya, “Kak Raya memang yang terbaik.” Raya terkekeh, “Dari sosial medianya itu, aku berhasil dapat kalau ternyata dia diam-diam memasang aplikasi pencari jodoh atau sekedar aplikasi untuk berkencan kilat,” lanjut Raya. “Wah, parah sekali. Padahal dia sudah pacaran lama dengan klien kita. Mana udah tunangan juga,” ujar Elin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Karena itu, jangan gampang percaya dengan orang lain apalagi pasanganmu.” Raya bangkit dan berjalan memasuki ruangannya untuk ganti baju. *** “Bu!!! Lihat Abang deh, dia makan semua kue aku!” seorang gadis berusia 19 tahun itu terlihat protes sambil membawa sebuah piring yang hanya tinggal ada krim kue. “Memangnya Adek taruh di mana kue itu?” tanya sang Ibu yang masih asyik memandangi ponselnya. “Adek taruh di kulkas,” jawab gadis itu. “Ada taruh catatan?” tanya Ibu. Gadis itu menggeleng, dia lupa kalau dia punya potongan kue itu tapi saat dia ingat ternyata kuenya sudah dihabiskan oleh Kakaknya. “Makanya lain kali taruh catatan kalau itu punya Adek dan jangan dimakan,” ujar si Ibu. “Ih!! Ibu!!” Gadis itu merajuk. “Udah, nanti itu diganti Abang. Nanti Ibu bilangin,” ujar si Ibu sambil tersenyum. Gadis itu masih tidak terima, dia menaruh piring bekas kue itu ke atas meja dan meringkuk di sofa. Dia mengambil ponselnya dan membuka aplikasi apa saja yang bisa memperbaiki suasana hatinya. Dia melihat sebuah aplikasi yang baru saja dia pasang kemarin dulu karena saran dari temannya. Aplikasi ini tampaknya sedang menjadi tren dan topik panas karena seorang artis sosial media membicarakannya. Aplikasi yang membantu para pasangan untuk menguji pasangan mereka dan mempermalukan mereka yang berkhianat alias seorang playboy atau playgirl. Kemarin ada foto seorang pria yang difoto tengah tengkurap dengan keterangan baru saja ditendang masa depannya. Melihat itu gadis bernama Mitha Handayono itu tertawa puas, hatinya langsung membaik. Tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di kepalanya. Dia tahu cara balas dendam pada Abangnya itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
102.4K
bc

My Secret Little Wife

read
98.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.6K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook